Bersama Mohamed Ziyad Qoddaura, hafidz Qur'an dari Gaza (MINA) |
Wisata Buku,
nama itu seketika memancarkan gambaran positif bagi pendengarnya. Mengandung
nuansa pendidikan dalam kegembiraan dan kenyamanan hati. Terbayang dunia
pengetahuan yang terkumpul dalam satu area taman wisata yang menyejukkan.
12th
Islamic Book Fair 1434H/2013 (IBF) yang kembali diadakan oleh Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI) di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta (1-10 Maret 2013)
menyajikan taman Wisata Buku Islami dan terlengkap di Indonesia. Promosi dan
pameran buku ini didukung beberapa sponsor perusahaan Islami.
Bukan hanya
sekedar pameran dan menjual buku-buku berkwalitas tinggi, event ini juga
mengadakan lebih dari 80 acara edutainment yang diisi oleh berbagai tokoh
nara sumber inspiratif nasional dan internasional. Acara 10 hari ini sungguh
memanjakan hati-hati kaum Muslim Jakarta dan sekitarnya yang cenderung kepada
Islam dan ilmu pengetahuan.
IBF tahun ini diikuti 167 perusahaan peserta. Ada 112
penerbit dan toko buku yang menyediakan ratusan
terbitan baru dari ribuan judul buku yang dipamerkan. Selebihnya 55% peserta adalah berbagai
perusahaan penyedia keperluan umat dan gaya hidup Islami berupa busana/fashion,
thibbun nabawi, alat permainan edukatif dan sarana pendidikan.
Mengusung
tema “Menuju Umat Berkarakter Qur’ani”, IBF kali ini menghadirkan beberapa
tokoh negara seperti Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus
calon kuat Presiden di ajang 2014 yang membuka peresmian pada Jum’at siang.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Adhyaksa Dault, mantan Menpora juga
hadir.
Selain tokoh
negara di hari pertama dan di hari penutupan, kalangan ulama-ulama terkemuka
juga berhadiran sebagai narasumber penyejuk yang membawakan ayat-ayat Allah dan
hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam. Sebutlah K.H. Hidayat Nurwahid,
Ust. Bachtiar Natsir, Lc, Ust. Yusuf Mansur, Ust. Anis Matta, Ust. Abu Jibril,
KH. M. Al Khathath, Habib Rizieq Syihab, KH. Hasyim Muzadi dan lainnya.
Tanpa mengenyampingkan senyum dan kebahagiaan para
pengunjung, pesta buku-buku Islam ini mendatangkan para bintang sineas dan
nasyid yang akrab dengan kehidupan Islami. Para penulis buku-buku best
seller pun tampil memberi inspirati bagi para jiwa-jiwa muda.
Serasa lengkap penyajian Wisata Buku tahun ini tanpa
melupakan kekuatan bibit regenerasi untuk anak-anak kita. Ajang pentas
kecerdasan anak diasah di Festival Studi Islam dan Matematika Anak Muslim
(FESMA). Palestina for Kids menjadi pembinaan menumbuhkan semangat bela
terhadap Palestina dan Al-Aqsha.
Tak tertinggal pula untuk para mahasiswa unjuk aksi
keintelekan mereka di ajang Debat Antar Kampus.
Al-Qur’an jadi sumber rujukan
Tema “Menuju Umat Berkarakter Al-Qur’an” mengajak para
pengunjung untuk berenang menyelami Al-Qur’an. Menjadikan Qur’an sebagai
rujukan segala aspek kehidupan umat dan individual seorang Muslim. Dari menata
hati, membangun bahtera Islami hingga membangun umat secara luas dengan ilmu
Al-Qur’an. Dan Gaza menjadi sample kota yang penduduknya hidup berdasarkan
Qur’an.
Belajar Qur’an pun kian dipermudah dengan kemudahan ilmu
dan kemajuan teknologi. The Great Qur’an menjadi kitab ilmu Qur’an yang begitu
lengkap dan memudahkan dengan merangkum 32 unsur ilmu dalam satu buku.
Teknologi pun menciptakan Al-Qur’an versi digital sampai kepada produk Al-Qur’an
yang bisa bersuara membaca sendiri. Buku-buku tentang Al-Qur’an bertaburan
hampir di setiap penerbit yang ikut berperan serta.
Kemudahan yang Allah berikan untuk mempelajari dan
memahami Al-Qur’an melalui perkembangan zaman, kini tidak layak lagi membuat
seorang Muslim berdalih untuk tidak mau belajar Al-Qur’an. Mendominasinya
acara-acara bertemakan Al-Qur’an di IBF 2013 ini seolah menunjukkan wajah awal
kebangkitan umat berkarakter Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar