Jumat, 06 Juli 2012

BERITA KONFERENSI INTERNATIONAL PEMBEBASAN AL-AQSHA (9)

KEPEDULIAN BAGI MUSLIM ROHINGIYA
Konferensi Pembebasan Palestina dan Al Quds atau “International Conference For The Freedom of Al Quds and Palestine” juga menyerukan kepedulian bagi Muslim Rohingiya di Myanmar.
“Kami meminta agar dunia internasional juga peduli terhadap kelangsungan Muslim Rohingiya di Myanmar,” ujar utusan dari Majlis Pertumbuhan Islam Malaysia (MAPIM) Ahmad Tarmizi saat berpidato dalam konferensi tersebut di Bandung, Kamis.

Dia menjelaskan nasib Muslim Rohingya sangat memprihatinkan, setidaknya dalam tahun ini saja lebih dari 20.000 yang tewas. “Lebih dari 50 masjid dibakar hanya dalam tempo satu bulan,” tukas dia.
Saat ini juga, lanjutnya, lebih dari 90 ribu Muslim Rohingya terkatung-katung nasibnya di Bangladesh, karena pemerintah Bangladesh enggan menerima mereka. “Untuk itu, kita meminta kepada dunia internasional untuk peduli kepada Muslim Rohingiya.”
Sejak 1982, Undang-Undang Kewarganegaraan Burma tak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara Myanmar. Pemerintah di negara itu hanya menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh atau keturunannya.
Populasi Muslim Rohingya di Myanmar tercatat sekitar 4 persen atau hanya sekitar 1,7 juta jiwa dari total jumlah penduduk negara tersebut yang mencapai 42,7 juta jiwa.
Jumlah ini menurun drastis dari catatan pada dokumen “Images Asia: Report On The Situation For Muslims In Burma” pada Mei tahun 1997. Dalam laporan tersebut, jumlah umat Muslim di Myanmar mendekati angka 7 juta jiwa.
Mereka kebanyakan datang dari India pada masa kolonial Inggris di Myanmar. Konferensi Pembebasan Palestina dan Al Quds berlangsung di Bandung pada 4-5 Juli. Konferensi yang diilhami dari kesuksesan Konferensi Asia Afrika tersebut, membahas langkah konkrit untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Hasil dari konferensi tersebut, akan diserahkan kepada PBB sebagai bahan rekomendasi dalam pelaksanaan Sidang Umum PBB.

http://beritasore.com/2012/07/05/konferensi-minta-hamas-dan-fatah-bersatu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar