Konferensi Minta Hamas Dan Fatah Bersatu
Bandung (PENGAWAL KHILAFAH ) : Konferensi Pembebasan Palestina dan Al Quds atau International Conference For The Freedom of Al Quds and Palestine menyerukan agar Hamas dan Fatah bersatu. “Selama Hamas dan Fatah belum bersatu, segala bentuk bantuan bagi Palestina akan terhambat,” ujar Ketua Komisi A Konferensi Pembebasan Palestina Subhan Amier CHAF di Bandung, Kamis [05/07].Subhan mengibaratkan seperti bantuan kepada satu rumah tangga yang terjadi cekcok maka bisa dibayangkan akan menyulitkan. “Bagaimana kita bisa membebaskan Al Quds atau Yerusalem jika masyarakat yang ada di wilayah itu ‘gontok-gontokan’,” ujarnya.
Subhan menjelaskan imbauan perdamaian antara Hamas dan Fatah sudah berkali-kali dilontarkan. Bahkan kedua kelompok tersebut juga bingung bagaimana mereka bisa bersatu.
“Sebenarnya mudah saja, yakni dengan menghilangkan ego dan mengedepankan kebersamaan. Sama seperti Indonesia yang beranekaragam mencapai kemerdekaan dengan menghilangkan ego,” tambahnya. Bahkan menurutnya lebih mudah di Palestina karena kesepahaman agama.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi Yakshallah Mansur menyebutkan terdapat beberapa poin-poin hasil konferensi seperti perlunya dukungan nyata dari umat Muslim dan komunitas internasional, pemberian bantuan kepada masyarakat Palestina, akan diadakannya konferensi berikutnya, boikot terhadap produk-produk Israel, dan mendesak pembukaan konsulat di Jalur Gaza.
Konferensi Pembebasan Palestina dilangsungkan di Bandung, 4–5 Juli. Konferensi yang terinspirasi dari Konferensi Asia Afrika itu mencari langkah konkret demi terwujudnya kemerdekaan Palestina. Konferensi tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari 20 negara.
http://beritasore.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar