Rabu, 29 Agustus 2012

PERNYATAAN SIKAP JAMA'AH MUSLIMIN ATAS PENGUSIRAN ISRAEL

بسم الله الرحمن الرحيم

جماعة المسلمين (حزب الله)
JAMA`AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) Sekretariat : Jl. Pesantren Al-Fatah No. 1 RT 02 RW 05 Pasirangin, Cileungsi, Bogor, 16820 e-mail : aljamaahhizbullah@yahoo.co.id, farkhants@yahoo.co.id Telp./Fax : (021) 82498933, HP : 082182036019
PERNYATAAN SIKAP  
JAMA'AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)
TENTANG PENGUSIRAN DELEGASI KONFERENSI TINGKAT TINGGI GERAKAN NON BLOK (GNB) DI RAMALLAH PALESTINA OLEH ISRAEL

Mencermati pemberitaan pers tentang pengusiran Menteri Luar Negeri Indonesia, Menteri Luar Negeri Malaysia, Dubes Kuba, dan Dubes Bangladesh sebagai delegasi KTT Non Blok oleh Israel dari Ramallah. Maka berdasarkan pada :

I. Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala : QS. Al-Baqarah [2] : 120, QS. Ali Imran [3] : 118, dan QS. Al-Anfal [8] : 73.

II. Sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Salam yang artinya : "Muslim yang satu adalah bersaudara dengan muslim yang lain, oleh karena itu ia tidak boleh menganiayanya dan mendiamkannya. Barangsiapa memperhatikan kepentingan saudaranya maka Allah memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa melapangkan satu kesulitan sesama muslim maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitannya di hari Kiamat" (HR. Bukhari dan Muslim). "Tidaklah orang Yahudi bertemu dengan orang Islam di tempat yang sunyi pasti dia berniat membunuhnya." (HR. Ibnu Mardawaih).

Berdasar ayat dan hadis tersebut diatas, Jama'ah Muslimin (Hizbullah) menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mengutuk pengusiran tersebut sebagai tindakan tak beradab dan merupakan bentuk pelanggaran prinsip hukum Internasional.

2. Mendukung sepenuhnya segera diadakan sidang darurat GNB Asia, Afrika, dan Amerika Latin guna mempersiapkan satu langkah bersama bagi kemerdekaan Palestina dan pengakuan terhadap Palestina sebagai anggota PBB pada Sidang Umum PBB 19 September 2012.

3. Jika poin 2 tidak memungkinkan, agar semua anggota GNB walk out dari Sidang Umum dan Dewan Keamanan PBB.

4. Negeri-negeri/pemerintah yang berpenduduk muslim yang masih punya hubungan diplomatik dengan Israel agar segera memutuskan hubungan diplomatik dan segera membuka Konsulat Pelayanan Diplomatik di Jalur Gaza, Palestina.

5. Sementara itu terhadap tindakan penyerangan pos tentara penjaga perbatasan Mesir-Gaza di Sinai Utara yang menyebabkan korban. Sesuai pula dengan hasil Konferensi Internasional untuk Pembebasan Al-Quds & Palestina yang diselenggarakan di Bandung (14-15 Sya'ban 1433 H./ 04-05 Juli 2012 M.), mengecam dengan keras peristiwa tersebut karena dapat mempersulit usaha konsolidasi di daerah tersebut.

6. Konferensi International untuk Pembebasan Al-Quds & Palestina menganggap sudah waktunya bagi Mesir untuk menunjukkan niat baiknya dalam penyelesaian Palestina dan isolasi terhadap Palestina di jalur Gaza dengan memerintahkan dibukanya lintas patas jalur Rafah.

Alhamdulillah, Iyyakana'budu wa iyyakanasta'in.
Jakarta, 20 Ramadhan 1433 H.
08 Agustus 2012 M.

Jama'ah Muslimin (Hizbullah)
Imaam,

H. Muhyiddin Hamidy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar