
Acara yang dibuka oleh Imamul Muslimin (Muhyidin
Hamidi ini, diisi oleh 3 narasumber selaku wartawan senior ANTARA, yaitu: Ismet
Rauf, Dr. Aat Surya Safaat, M.Sc., dan Edi Utama, M.Sc.
Keantusiasan 50 lebih peserta mulai tampak ketika
Ismet mulai membedah Kode Etik Jurnalistik. Kita wajib para wartawan itu kian
menarik dengan bumbuhan berbagai contoh kasus.
Dr. Aat, Kabiro Antara New York ini kian menggairahkan
antusias peserta dengan materi “KIAT MENULIS”. Dan puncaknya , pembicara ketiga
yang berstatus Kabiro Antara Beijing dan Tokyo mengungkap Peta Kepemilikan
Media skala nasional dan global.
Dari sinilah, embrio terwujudnya Kantor Berita Islam
yang akan menyaingi dominasi media-media barat. Seperti itulah harapan Imamul
Muslimin. Diperkuat oleh siraman aqidah KH. Abul Hidayat Soeradji di sela-sela
acara, “Wartawan adalah pengganti para nabi sebagai pembawa berita.” (Abu Dzakir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar