Minggu, 30 September 2012

MENANAM PADI DI ATAS BATU

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (١١٧)

"Allah jualah yang menciptakan langit dan bumi (dengan segala keindahannya) dan apabila Dia berkehendak (untuk menjadikan) sesuatu, maka Dia hanya berfirman kepadanya: Jadilah engkau! Maka menjadilah ia."
 (QS. Al Baqarah (2): 117)

 
PENGAWAL KHILAFAH – Ilmu IT 0,…., bahasa Inggris 0,…, bahasa Arab apa lagi. Pelatihan dan pengalaman jurnalistik pun nol. Namun, pada pukul 15.00 WIB (30/9), di lantai 2 gedung Radio Silaturrahim, nama saya disebut bersama 12 nama lainnya sebagai tim inti untuk menyusun Rencana Kerja berikutnya. Cukup syok dan bingun sendiri. Tanda tanya besar tumbuh mematung di atas ubun-ubunku. “Innalillahi “ ucapku. Tak habis pikir, faktor apa yang membuat saya mendapat Nilai Keberuntungan.

Melahirkan satu portal berita Islam berbasis keadilan dan rahmatan lil ‘alamin bertaraf internasional dengan SDM minus dari apa adanya, terutama saya, serasa menarikan kuas di udara lepas. Namun persepsi seribu logika dapat patah oleh kuasa dan ijin Allah. Modal “Kuasa dan Ijin Allah” inilah yang membuat istilah “berlari di bulan” adalah suatu keniscayaan bagi para peserta yang katanya: “Salah tunjuk orang”, “Background pendidikan tak ada hubungannya dengan jurnalis”, “Tak berbakat”, “Karna tak ada yang lain lagi” dan lain-lain alasan. 

Rencananya, akan tampil dengan karakter Islami yang “asing” bagi dunia media, bahkan asing bagi media-media yang Islami. “Asing” di sini maksudnya adalah berkarakter Islam yang benar-benar seperti apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, seperti apa yang diakhlakkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Dr. Joserijal Jurnalis, Sp.OT (Ketua Presidium Mer-C dan Ketua Tim RS Indonesia di Gaza) mengatakan, “Jangan sampai kebencianmu kepada suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil.”


 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Maidah (5) : 8).

"Menanam padi di atas batu", inilah faktanya. Namun faktor iman dan aqidah akan berpendapat dan berkata lain. Maka kami pun “BISMILLAH”. (Abu Dzakir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar