Sabtu, 20 Agustus 2011

MESKI ADA TENTARA ZIONIS, RIBUAN JAMA'AH TAK GENTAR

Ribuan Jamaah Dicegah oleh Pasukan Israel dari Memasuki Masjid Al-Aqsha


Pemerintah pendudukan Israel melarang ribuan jamaah dari Yerusalem dari mencapai Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat ketiga bulan Ramadhan kemarin (19/8).
Polisi dan tentara pendudukan Israel dikerahkan dalam jumlah besar di jalan-jalan kota Yerusalem dan sekitarnya.
Mereka menghentikan pria di bawah usia 50 dan wanita di bawah usia 40 dari mencapai Masjid Al-Aqsha menolakl ribuan warga dari kota suci itu mencapai masjid.
Kriteria ini sudah digunakan terhadap orang-orang dari Tepi Barat, tapi pada Jumat pertama Ramadhan kali ini kriteria itu juga digunakan terhadap penduduk Yerusalem yang diduduki.
Baku hantam pecah antara jamaah yang menunggu untuk diizinkan mencapai masjid Al-Aqsha melalui Bab al-Amoud dengan polisi pendudukan. Jamaah saling dorong dengan polisi sebelum polisi pendudukan membawa meriam air dan lebih banyak lagi pasukan polisi.
Ribuan jamaah terpaksa harus shalat di jalan-jalan di luar tembok kota tua.
Lebih dari 180 ribu jamaah menghadiri shalat Jumat pekan lalu dan jumlah itu diperkirakan bisa mencapai 250 ribu pada Jumat ini, tetapi tindakan pasukan pendudukan yang ketat mencegah hal ini terjadi.(fq/pic)
(EraMuslim)

1 komentar:

  1. AL HAMDULILLAH! Masih ada ribuan yang datang meski tanpa senjata, apa lagi jika mereka dipersenjatai, Insya Allah, para "herder-herder" zionis Yahudi itu lari tunggang -langgang

    BalasHapus