Sabtu, 13 Agustus 2011

RATUSAN RIBU MUSLIMIN SHOLAT JUM'AT DI AL AQSHA

Muslim Hadiri Shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsa

Al Quds Terjajah (AWG) - Sekitar 200.000 Muslim menghadiri Shalat Jum’at kedua di bulan Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Kota Tua Al-Quds terjajah, lapor pejabat dari Wakaf Islam Al-Quds terjajah.


Halaman Al-Aqsa penuh dengan orang-orang yang mulai tiba di Masjid sejak Jum’at pagi. Jalan-jalan di Kota Tua Al-Quds terjajah dipadati ribuan warga muslim yang tiba untuk melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa.

Zionis Israel mengerahkan pasukan polisi dengan jumlah besar di dan sekitar Al-Quds Timur yang terjajah. Ribuan tentara dan pihak keamanan Zionis Israel juga ditempatkan di pintu masuk Kota Tua Al-Quds yang terjajah. Pihak keamanan Zionis menggeledah warga Muslim sebelum diizinkan memasuki pintu masuk menuju pelataran masjid Al-Aqsha dan Dome of Rock (Kubah Batu).

Jama'ah Muslim dari Tepi Barat yang diperbolehkan bebas memasuki Masjid Al-Aqsha, hanya Muslimin yang berusia lebih dari 50 tahun dan untuk Muslimat di atas 45 tahun. Selain dari itu, semuanya dilarang dan harus mendapatkan izin terlebih dahulu.

Dalam laporan yang dikeluarkan Radio Israel, lebih dari 24.000 jama'ah Muslim memasuki Tepi Barat melalui pos pemeriksaan utama Betlehem.

Sementara itu, jama'ah Muslim dari Jalur Gaza tidak diperbolehkan mencapai Al-Quds yang terjajah untuk melaksanakan Shalat Jum’at di bulan Ramadhan berturut-turut.

Selama Ramadhan, jama'ah Muslim yang berada di Tepi Barat dan Gaza berusaha memasuki Al-Quds yang terjajah untuk melakukan ibadah shalat maupun ibadah lainnya di Masjid Al-Aqsa.

Zionis Israel umumnya melarang jama'ah Muslim khususnya Muslim Palestina dari Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk memasuki Al-Quds Timur yang terjajah yang telah dianeksasi setelah pencaplokan pada tahun 1967, serta sebagai akibat dari blokade Zionis yang berlaku sejak awal 2000.

Shalat Jum’at berakhir tanpa insiden apapun, ribuan jama’ah Muslim tetap tinggal di Al-Aqsha untuk melakukan shalat yang tersisa (Shalat wajib dan sunnah lainnya) dan mengakhiri shaum mereka di Masjid, setelah itu mereka melakukan shalat malam khusus Ramadhan (Taraweeh).

Suatu hari nanti, bukan hanya untuk sholat, tapi juga untuk membebaskan Al Quds, Al Aqsha. Insya Allah.



2 komentar:

  1. BISMILLAH. INSYA ALLAH, PARA PENGAWAL KHILAFAH SEDANG MENEMPUH PERJALANAN MENUJU KE SANA, BUKAN HANYA UNTUK SHOLAT, TAPI UNTUK MEMBEBASKAN AL AQSHA DARI TANGAN-TANGAN NAJIS ZIONIS YAHUDI. ALLAHUAKBAR!

    BalasHapus
  2. Perang pembebasan al aqsa bukan perang biasa, karna itu akan membutuhkan masa ratusan tahun. Rasulullah Saw saja tidak sempat sampai pada titik itu.

    BalasHapus