Minggu, 20 Mei 2012

SIAPA YANG MEMBANGUN MASJID AL- AQSHA?


 
Ada tiga pendapat mengenai hal ini,
1. Para malaikatlah        yang membangun      Masjid Al-Aqsha
2. Nabi Adam AS
3. Nabi Ibrahim AS

Pendapat pertama dilemahkan oleh para ulama. Yang membangun Masjid Al-Aqsha adalah seorang manusia, bukan para malaikat. Karena para malaikat mempunyai rumah sendiri dan membangunnya di langit, yaitu Baitul Makmur sebagai ganti Ka’bah di Bumi.
}  Dari Abu Dzar Al-Ghifari ia berkata, aku bertanya kepada Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, masjid apa yang paling pertama dibangun di muka bumi ini ?. Rasul menjawab, Masjid Al-Haram. Kemudian apa ? Lalu Masjid Al-Aqsha. Abu Dzar bertanya lagi, berapa tahun antara keduanya ? Nabi menjawab, 40 tahun. (Muttafaq ‘alaih).
Berdasarkan Hadits Abu Dzar Tersebut:

Pendapat Pertama :
  Masjid Al-Aqsha dibangun setelah Masjid Al-Haram berselang waktu 40 tahun. Waktu yang dekat tersebut memungkinkan untuk Nabi Ibrahim a.s. Melakukan pembangunan 2 mesjid selama hidupnya.
  Nabi Ibrahim tinggal di Baitul Maqdis (Palestina), dan  dalam sejarah disebutkan, Nabi Ibrahim masuk Masjid Al-Aqsha dan shalat di dalamnya serta bertemu dengan Raja Kaum Yabus yang sholeh.
 
Pendapat Kedua
Nabi Ibrahim berdo’a saat meninggalkan Hajar dan Ismail di lembah Mekkah, 

رَبَّÙ†َا Ø¥ِÙ†ِّÙŠ Ø£َسْÙƒَÙ†ْتُ Ù…ِÙ†ْ Ø°ُرِّÙŠَّتِÙŠ بِÙˆَادٍ غَÙŠْرِ Ø°ِÙŠ زَرْعٍ عِÙ†ْدَ بَÙŠْتِÙƒَ الْÙ…ُØ­َرَّÙ…ِ......
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ....” (QS. Ibrahim : 37)
 
Do’a ini menunjukkan bahwa Masjid / Baitul Muharram telah ada sebelum Nabi Ibrahim 'Alaihissalam.
 
Dosen Fakultas Teknik Universitas Nasional Al-Najah, DR. Haitsam Rutut yang dicetak majalah Kajian Baitul Maqdis terbitan tahun 2005, menyatakan  bahwa ada kesamaan bangunan antara Masjidil Haram dan Al Aqsha: Dengan bantuan program teknik tiga dimensi dan dengan melupakan jarak antara keduanya, maka dapat dibuktikan secara ilmiah, bahwa Masjid Al-Aqsha dan Masjidil Haram, Nabi Adam lah yang membangun kedua masjid ini berdasarkan wahyu dari Allah, dengan batas-batasnya. Inilah batas-batas yang pelihara hingga kini atas Masjid Al-Aqsha seluas 142-144 hektar.
(Ust. Wahyudi KS.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar