Jumat, 29 Juni 2012

RASULULLAH DAN BUAH JERUK

Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama para sahabatnya. Wanita itu membawa beberapa buah jeruk sebagai hadiah untuk baginda. Menggoda sekali buahnya. Siapa yang melihat pasti tergiur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam seulas demi seulas dengan tersenyum.


Biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulaspun jeruk itu diberikan kepada mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terus makan seorang diri. Setiap kali makan selalu di iringi dengan senyuman, hinggalah habis semua jeruk itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.

Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu. Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah jeruk itu terlalu asam sewaktu saya mencicipinya pertama kali. Sekiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengkrenyitkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya”

ZILZAAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar