Gaza, 2 Muharram 1433 / 16 November 2012 . (PENGAWAL KHILAFAH) - Relawan Indonesia di Gaza terpaksa melaksanakan shalat Jumat di bawah tanah (bassement) Rumah Sakit Indonesia (RSI) karena pesawat Zionis Israel menjatuhkan bom puluhan kali di sekitar rumah sakit.
Serangan bom terus-menerus tidak memungkinkan bagi relawan untuk shalat di Masjid Jami' terdekat seperti biasanya, ujar Muhammad Husein, reporter Kantor Berita Islam MINA di jalur Gaza, Jumat sore.
"Sudah lebih dari 30 tembakan rudal Zionis Israel yang mendarat di sekitar RSI, " papar Husein, yang juga relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di rumah sakit tersebut.
Dalam khutbah Jumat, Ustadz Abdurhman Parmo, relawan asal Wonogiri, Jawa Tengah, menyampaikan, datangnya pertolongan Allah kepada orang-orang beriman akan segera datang manakala sudah mencapai puncaknya.
“Sekaranglah insya Allah puncaknya, pertolongan Allah akan datang, dan kemenangan di pihak orang-orang beriman,” ujarnya.
Abdurrahman menambahkan, agar para relawan tetap tenang, tawakkal kepada Allah, memperbanyak doa Al-Ahzab dan tetap waspada.
M.Ridho, salah seorang relawan mengatakan, ia dan teman-teman lainnya tidak merasakan panik, walaupun berada di tengah serangan Zionis Israel.
“Kami yakin pertolongan Allah akan datang,” ujar Ridho, ahli listrik utusan Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, tersebut.
Doa untuk Gaza
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al-Fatah KH Yakhsyallah Mansur, memimpin doa di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi untuk keselamatan, ketabahan, dan kemenangan relawan serta para pejuang di Jalur Gaza.
Yakhsyallah mengatakan, ia mendapat telepon langsung dari Syekh DR Sameeh Kamil Ahmed Al-Hajjaj, mufti Gaza dan Nur Ikhwan Abadi relawan Medical Rescue Committee (MER-C) di Gaza, mengharap agar umat Islam Indonesia ikut mendoakan perjuangan rakyat Gaza dalam melawan penjajah Zionis Israel.
Syekh Al-Hajjaj berkunjung ke Indonesia bulan Oktober kemarin dalam rangka menjalin ikatan persaudaraan umat Islam Gaza dengan umat Islam Indonesia.
Ia mengadakan silaturrahim dan kajian perjuangan Islam ke berbagai komuitas umat Islam di Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kaltim, dan Batam. (R-005).
"Sudah lebih dari 30 tembakan rudal Zionis Israel yang mendarat di sekitar RSI, " papar Husein, yang juga relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di rumah sakit tersebut.
Dalam khutbah Jumat, Ustadz Abdurhman Parmo, relawan asal Wonogiri, Jawa Tengah, menyampaikan, datangnya pertolongan Allah kepada orang-orang beriman akan segera datang manakala sudah mencapai puncaknya.
“Sekaranglah insya Allah puncaknya, pertolongan Allah akan datang, dan kemenangan di pihak orang-orang beriman,” ujarnya.
Abdurrahman menambahkan, agar para relawan tetap tenang, tawakkal kepada Allah, memperbanyak doa Al-Ahzab dan tetap waspada.
M.Ridho, salah seorang relawan mengatakan, ia dan teman-teman lainnya tidak merasakan panik, walaupun berada di tengah serangan Zionis Israel.
“Kami yakin pertolongan Allah akan datang,” ujar Ridho, ahli listrik utusan Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, tersebut.
Doa untuk Gaza
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al-Fatah KH Yakhsyallah Mansur, memimpin doa di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi untuk keselamatan, ketabahan, dan kemenangan relawan serta para pejuang di Jalur Gaza.
Yakhsyallah mengatakan, ia mendapat telepon langsung dari Syekh DR Sameeh Kamil Ahmed Al-Hajjaj, mufti Gaza dan Nur Ikhwan Abadi relawan Medical Rescue Committee (MER-C) di Gaza, mengharap agar umat Islam Indonesia ikut mendoakan perjuangan rakyat Gaza dalam melawan penjajah Zionis Israel.
Syekh Al-Hajjaj berkunjung ke Indonesia bulan Oktober kemarin dalam rangka menjalin ikatan persaudaraan umat Islam Gaza dengan umat Islam Indonesia.
Ia mengadakan silaturrahim dan kajian perjuangan Islam ke berbagai komuitas umat Islam di Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kaltim, dan Batam. (R-005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar