
Akhirnya Tim Insinyur MER-C Masuk Gaza untuk Bangun Rumah Sakit
GAZA (voa-islam.com) – Tim Insinyur MER-C akhirnya bisa kembali masuk Palestina dan menginjakkan kaki di tanah Gaza, Senin (14/11/2011), sekitar pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB waktu Indonesia.
Kedatangan tim langsung disambut oleh dua orang relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim (Ketua MER-C Cabang Gaza) dan Abdurrahman serta seorang pengawal keamanan yang sudah menunggu kedatangan tim di perbatasan Rafah Gaza.
Rasa syukur dan haru melingkupi kantor imigrasi Gaza, Palestina ketika para relawan bertemu Tim MER-C Jakarta. Sesaat tim turun dari bus yang membawa mereka menyeberang dari perbatasan Rafah Mesir ke perbatasan Rafah Gaza.
Berbekal surat dari Kementerian Luar Negeri Mesir atas fasilitas dari KBRI Kairo, sejak Senin pagi Tim MER-C sudah bergegas dari penginapan di Al-Arish menuju perbatasan Rafah Mesir. Tim berencana untuk masuk ke Gaza hari ini. Perjalanan dari Al-Arish ke perbatasan Rafah Mesir terbilang dekat karena hanya berjarak 30 menit. Sekitar jam 9 pagi, tim sudah tiba di perbatasan dan langsung menyerahkan berkas dan paspor ke petugas penjaga perbatasan.

Ada sedikit masalah terjadi di sini ketika petugas menanyakan barang-barang yang dibawa Tim. Aturannya memang semua barang yang berbentuk bantuan, harus mendapatkan izin dari Bulan Sabit Merah Mesir dan Palestina sebelum masuk ke Gaza.

Tidak ingin berdebat panjang, tim kemudian mempersilakan petugas untuk memeriksa semua barang yang dibawa. Setelah diperiksa, akhirnya semua barang mendapat izin masuk, kecuali satu kotak obat-obatan yang sedianya disiapkan sebagai stok obat dan vitamin bagi relawan Indonesia yang bertugas di Gaza.

Relawan MER-C Cabang Gaza sudah menanti tim di gerbang Rafah Gaza. Rasa syukur berkali-kali diucapkan ketika tim bisa sampai di wilayah Gaza. Tanpa istirahat Tim MER-C Jakarta langsung menuju lokasi pembangunan RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara untuk melihat proses pengecoran. [taz/mer-c]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar