Rabu, 14 Maret 2012

JIWA KEPEMIMPINAN HARUS DILATIH

Pengawal Khilafah - Apakah bakat KEPEMIMPINAN terbawa dari lahir?
Bakat kepemimpinan yang terbawa sejak lahir, hanya sekitar 2 %. Dan 98 % tercipta/terbentuk jika jiwa Kepemimpinan itu dilatih.


-  Jiwa Kepemimpinan bukan hal yang terbentuk begitu saja.
-  Jiwa Kepemimpinan tidak ada hubungannya dengan ilmu.
Contoh : Sahabat mulia Khalid bin Walid adalah pemimpin besar dalam medan pertempuran. Kemenangan selalu diraihnya. Akan tetapi, ia selalu salah membaca Surah Al-Kafiruun ketika menjadi imam sholat. Berarti jiwa kepemimpinan tidak mesti milik orang yang berilmu.
-  Jiwa Kepemimpinan tidak ada kaitannya dengan usia.
Contoh: Sahabat mulia Usama bin Zaid yang ditunjuk oleh Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sebagai Panglima Perang, yang di dalam pasukannya ada sahabat terbesar, yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khaththab.
-  Jiwa Kepemimpinan tidak ada kaitannya dengan gender (laki-laki atau perempuan). Dengan syarat bukan Pemimpin Ummat. Karena wanita adalah pemimpin di dalam rumahnya.

Seseoranglah yang menentukan karakter dan pribadi kepemimpinannya sendiri.
Skitar 90% dari manusia adalah Rajulun Adi (Orang yang biasa). Rajulun Adi akan selalu hidup dalam kehidupan sehari-harinya biasa-biasa saja. Tiadak ada hal-hal luar biasa yang pernah ia lakukan. ia memilih hidup apa adanya. Sehingga ketika ia wafat pun, biasa-biasa saja.

(Syekh Dr. Samiih Abu Anas, Ketua Fatwa Gaza )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar