Tadrib Syubban - Purwakarta 17-18 Rb. akhir 1433H/ 11-12 Maret 20
Di Villa Al Khanza, Cilamaya, Purwaklarta.
Syeikh Dr. Samiih Abu Anas yang Berkesan
Inilah Syeikh Dr. Samiih Abu Anas, Ketua Fatwa Gaza, nara sumber yang penuh kharisma dengan penuturan materi yang enak didengar.
Kultum ba'da sholat Shubuh oleh Syeikh Dr. Samiih Abu Anas.
Lihatlah senyum guruku yang satu ini, begitu indah.
Duet Maut INDONESIA - PALESTINA.
Murah senyum, lho.
Dengan murid tersayang, jika tak salah namanya Zawwaj .....
Ulama lokal dan Ulama international makan satu meja. Sebelum bebaskan Al - Aqsha, isi energi dahulu. Karena makanan adalah Energi Kimia.
Inilah Aku!
Itu saya! Yang di depan. penuh semangat dan fokus mendongak, tak perduli leher yang tegang, kita harus serius! Syeikh Samiih memang tinggi orangnya.
Kupejamkan mata, kurenungi masa lalu, ku pikirkan nasehatmu, Syeikh. Betapa banyak amanah yang terlalai. Oh........ Astaghfirullah......! (padahal aku menahan lelah dan kantuk).
ALLAHUAKBAR! Ternyata satelit telah memotret catatan rahasiaku untuk Lajnah (Panitia). Lain kali harus Waspada! Waspadalah!
Penuh semangat berapi-api, hingga berhujan-hujan. Al-Aqsha harus bebas! Harus bebas!
Calon-Calon Pemimpin Ummat!
Dari Lampung ke Purwakarta. Duduk shaff terdepan, walau merunduk terpejam, tapi semangat tulang punggungku tetap tegak!
Dari Garut, inikah calon pemimpin itu?
Akhi Widodo yang begitu terpukau dengan isi materi, guru Al-Qur'an Hadits, inikah calon pemimpin itu?
Akhi Deri, yang punya Tol Cikampek, inikah calon pemimpin itu?
Akhi Lampung, harus siap jadi pemimpin!
Inikah calon pemimpin itu?
Calon pemimpin yang serius tapi santai.
Jauh-jauh dari Lampung memang harus extra fokus!
Akhi Rizki yang punya Bandung, inikah calon pemimpin intelektual muda?
Akhi Arif, dari Lampung membawa batik, biar kelak memimpin dengan arif dan apik.
Akhi Syaiful pun dari Lampung, memperbanyak koleksi ikhwan Lampung.
Akhi Aris dari Serang, inikah calon pemimpin itu?
Demi menjadi pemimpin, waktu tidur pun aku tetap taklim.
Kau bidik aku, ku bidik kau!
Ayo ke Gaza lewat jalur laut! Allahuakbar!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar