مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Dan tiadalah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah (Al-Qur’an) dan mempelajarinya, kecuali akan dikelilingi Malaikat, dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat dan disebut-sebut Allah di hadapan mahluk yang dekat kepada-Nya” (HR. Muslim).
Hadits tersebut menyebutkan bahwa orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur’an, akan mendapat empat keutamaan:
1.Para Malaikat akan mengelilingi orang-orang yang sedang belajar Al-Qur’an. Maksudnya, ikut mendengarkan bacaan mereka, menyalami dan memelihara mereka dari berbagai bala’ dan musibah.
2.Orang-orang yang membaca atau mendengarkan Al-Qur’an akan dianugerahi ketenangan jiwa. Maksudnya, ia akan berhati bersih berkat cahaya Al-Qur’an, hilang rasa kebimbangan dan kegundahan jiwanya, kemudian dilimpahi cahaya Ilahi dalam hatinya. Ketenangan jiwa inilah yang membawa dirinya taat kepada Allah sehingga menjadi sehat jasmani dan rohaninya.
3.Membaca dan mendengar Al-Qur’an akan mendapat limpahan rahmat dan barokah dari Allah.
4.Orang yang mempelajari Al-Qur’an akan disebut-sebut Allah dikalangan para Malaikat.
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Dan tiadalah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah (Al-Qur’an) dan mempelajarinya, kecuali akan dikelilingi Malaikat, dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat dan disebut-sebut Allah di hadapan mahluk yang dekat kepada-Nya” (HR. Muslim).
Hadits tersebut menyebutkan bahwa orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur’an, akan mendapat empat keutamaan:
1.Para Malaikat akan mengelilingi orang-orang yang sedang belajar Al-Qur’an. Maksudnya, ikut mendengarkan bacaan mereka, menyalami dan memelihara mereka dari berbagai bala’ dan musibah.
2.Orang-orang yang membaca atau mendengarkan Al-Qur’an akan dianugerahi ketenangan jiwa. Maksudnya, ia akan berhati bersih berkat cahaya Al-Qur’an, hilang rasa kebimbangan dan kegundahan jiwanya, kemudian dilimpahi cahaya Ilahi dalam hatinya. Ketenangan jiwa inilah yang membawa dirinya taat kepada Allah sehingga menjadi sehat jasmani dan rohaninya.
3.Membaca dan mendengar Al-Qur’an akan mendapat limpahan rahmat dan barokah dari Allah.
4.Orang yang mempelajari Al-Qur’an akan disebut-sebut Allah dikalangan para Malaikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar