Ali Farkhan Tsani
Bandung – Sekitar 4.000 peserta berencana melaksanakan longmarch secara estafet sejauh sekitar 219 km dari Sumedang-Bandung menuju Gedung PBB-Monas Jakarta mulai Kamis malam, 12 Januari hingga Ahad siang 15 Januari 2012.
Longmarch Cinta Al-Aqsha diselenggarakan oleh Jama'ah Muslimin (Hizbullah) dimaksudkan untuk sosialisasi penyadaran dan membangkitkan ruhul jihad (semangat juang) umat Islam untuk lebih mencintai dan memiliki tanggung jawab bersama dalam upaya menuntut pembebasan Masjidi Al-Aqsha dari cengkeraman Zionis Israel di Palestina.
Start direncanakan dimulai dari Pondok Pesantren Al-Fatah Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB, dan dibuka Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi. Finish di depan kantor Perwakilan PBB dan Monas di Jakarta. Rute yang dilalui Tanjungsari-Jatinangor-Cipadun
Melalui longmarch selama tiga hari tiga malam diharapkan tersiar pesan moral yang kuat pada dunia bahwa masalah penistaan Al-Aqsha dan penindasan warga Palestina oleh Zionisme Israel, bukan semata tanggung jawab warga Palestina. Melainkan tanggung jawab dan fardhu ain bagi seluruh umat Islam di manapun berada.
Apalagi bagi bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Demikian pula bagi mayoritas umat Islam Indonesia, menunjukkan bahwa Palestina tidak sendiri, tetapi berdiri ratusan juta umat Islam bersedia membantu dan membelanya.
Secara akidah, Masjid Al-Aqsha adalah masjid suci yang Allah muliakan, kiblat pertama umat Islam, bumi Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, negeri yang diberkahi, Allah, dan tanah waqaf hak milik umat Islam. Berdosa jika umat Islam membiarkan kawasan Masjid Al-Aqsha terus ternodai oleh tangan dan kaki kotor Zionis Israel, akan semakin merejalela mereka, harus kita hentikan melalui berbagai aksi-aksi nyata solidaritas Al-Aqsha.
Longmarch Sumedang-Bandung merupakan rangkaian awal dari rencana Global March to Jerusalem (GMJ) melalui jalan darat dari Indonesia, Malaysia dan Negara-negara di kawasan Asia dan sekitarnya bergerak menuju Jerusalem, sekitar bulan Maret 2012 mendatang.
Peserta longmarch yang sudah terdaftar berasal bukan hanya dari Jawa Barat dan Jabotabek. Tetapi juga dari daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Jambi, Palembang, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Ternate. Peserta dari unsur Pondok Pesantren, Madrasah, Dewan Masjid, Organisasi Kepemudaan, Ormas dan LSM Islam, Majelis Taklim Muslimat, serta individu.
Peserta yang masih berminat ingin mengikuti longmarch melalui etape-etape terdekat, dapat menghubungi Korlap Panitia Telepeon 021-82498933 atau Mobile 0813 2005 2222. (afta)
Ali Farkhan TsaniBandung – Sekitar 4.000 peserta berencana melaksanakan longmarch secara estafet sejauh sekitar 219 km dari Sumedang-Bandung menuju Gedung PBB-Monas Jakarta mulai Kamis malam, 12 Januari hingga Ahad siang 15 Januari 2012.
Longmarch Cinta Al-Aqsha diselenggarakan oleh Jama'ah Muslimin (Hizbullah) dimaksudkan untuk sosialisasi penyadaran dan membangkitkan ruhul jihad (semangat juang) umat Islam untuk lebih mencintai dan memiliki tanggung jawab bersama dalam upaya menuntut pembebasan Masjidi Al-Aqsha dari cengkeraman Zionis Israel di Palestina.
Start direncanakan dimulai dari Pondok Pesantren Al-Fatah Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB, dan dibuka Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi. Finish di depan kantor Perwakilan PBB dan Monas di Jakarta. Rute yang dilalui Tanjungsari-Jatinangor-Cipadun
Melalui longmarch selama tiga hari tiga malam diharapkan tersiar pesan moral yang kuat pada dunia bahwa masalah penistaan Al-Aqsha dan penindasan warga Palestina oleh Zionisme Israel, bukan semata tanggung jawab warga Palestina. Melainkan tanggung jawab dan fardhu ain bagi seluruh umat Islam di manapun berada.
Apalagi bagi bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Demikian pula bagi mayoritas umat Islam Indonesia, menunjukkan bahwa Palestina tidak sendiri, tetapi berdiri ratusan juta umat Islam bersedia membantu dan membelanya.
Secara akidah, Masjid Al-Aqsha adalah masjid suci yang Allah muliakan, kiblat pertama umat Islam, bumi Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, negeri yang diberkahi, Allah, dan tanah waqaf hak milik umat Islam. Berdosa jika umat Islam membiarkan kawasan Masjid Al-Aqsha terus ternodai oleh tangan dan kaki kotor Zionis Israel, akan semakin merejalela mereka, harus kita hentikan melalui berbagai aksi-aksi nyata solidaritas Al-Aqsha.
Longmarch Sumedang-Bandung merupakan rangkaian awal dari rencana Global March to Jerusalem (GMJ) melalui jalan darat dari Indonesia, Malaysia dan Negara-negara di kawasan Asia dan sekitarnya bergerak menuju Jerusalem, sekitar bulan Maret 2012 mendatang.
Peserta longmarch yang sudah terdaftar berasal bukan hanya dari Jawa Barat dan Jabotabek. Tetapi juga dari daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Jambi, Palembang, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Ternate. Peserta dari unsur Pondok Pesantren, Madrasah, Dewan Masjid, Organisasi Kepemudaan, Ormas dan LSM Islam, Majelis Taklim Muslimat, serta individu.
Peserta yang masih berminat ingin mengikuti longmarch melalui etape-etape terdekat, dapat menghubungi Korlap Panitia Telepeon 021-82498933 atau Mobile 0813 2005 2222. (afta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar