"Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman", buku seru di akhir tahun 2012
Muhib Al-Majdi
Penerbit Granada Mediatama (GMT) sebelumnya telah sukses menerbitkan buku-buku best seller dengan tema akhir zaman. Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Dajjal Telah Muncul Dari Khurasan, Kaki Tangan Dajjal Mencengkeram Indonesia, Misteri Negeri-negeri Akhir Zaman, Misteri Pasukan Panji Hitam, Al-Malhamah Al-Kubra dan Misteri Dzikir Akhir Zaman adalah contoh buku-buku best seller yang telah diterbitkan oleh Granada Mediatama.
Latar belakang penulisan buku
Dalam buku-buku Granada Mediatama tersebut, Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah (ust. Abu Fatiah Al-Adnani dkk) telah banyak membahas tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar kiamat serta kehidupan alam akhirat. Dalam buku terbaru Granada Mediatama kali ini, Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah (Abu Ammar) menghadirkan karyanya dalam tema yang sama namun dengan fokus dan tujuan kajian yang berbeda. Buku terbaru Granada Mediatama kali ini fokus membahas realita umat Islam akhir zaman dan solusi menghadapinya.
Buku tersebut berangkat dari sebuah fakta bahwa kita saat ini hidup di zaman yang penuh dengan tantangan dan gangguan terhadap kelurusan akidah, ibadah, akhlak, dan mu'amalah Islam. Beragam bentuk syubhat dan syahwat datang silih berganti, mendera, mencoba untuk melemahkan komitmen kita terhadap dien Allah. Bahkan mencoba untuk memurtadkan kita!
Sebuah zaman yang diumpamakan dengan potongan-potongan malam yang kelam dan gelap gulita. Sebuah zaman yang bisa merubah keislaman dan keimanan seorang muslim dengan begitu cepat.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda, "Bersegeralah untuk melakukan amal-amal kebaikan sebelum datang fitnah-fitnah (ujian-ujian) bagaikan potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pada waktu pagi seseorang masih beriman, namun pada waktu sore ia sudah menjadi orang kafir. Dan pada waktu sore seseorang masih beriman, namun pada waktu pagi ia sudah menjadi orang kafir. Ia menjual agamanya demi mendapatkan sedikit kenikmatan dunia."(HR. Muslim)
Dalam hadits lainnya juga dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda, "Bersegeralah mengerjakan amal-amal kebaikan sebelum datang enam perkara: Dajjal, Dukhan (asap tebal yang menyelimuti seluruh bumi), Daabbah (binatang yang keluar dari perut bumi dan bisa berbicara kepada manusia), matahari terbit dari tempat tenggelamnya, urusan umum (kesibukan memimpin rakyat), dan urusan pribadi (kematian) salah seorang di antara kalian." (HR. Muslim)
Realita umat Islam di akhir zaman dan langkah-langkah serta solusi untuk menghadapinya; itulah latar belakang dan tujuan penulisan buku tersebut.
Fokus kajian buku
Sesuai judul yang dipilih 'Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman: Muwahhidin Menghadapi Konspirasi Global Thaghut Internasional', buku terbaru Granada Mediatama ini memfokuskan kajiannya pada tiga perkara pokok dan menghadirkannya dalam tiga bab.
Perkara pertama, hakekat tauhid dan kaitan eratnya dengan Islam kaaffah. Karya ini menjelaskan kepada para pembacanya bahwa sebenarnya tauhid bukan sebatas perkara-perkara agama yang dibahas dalam kitab-kitab akidah dan tauhid semata. Tauhid memiliki kaitan erat dengan perkara ibadah secara luas, perundang-undangan, akhlak, pemikiran dan iptek, peradaban dan bahkan media massa. Tauhid berkaitan erat dengan seluruh lini kehidupan umat manusia. Sehingga muslim yang bertauhid sejati adalah muslim yang mengamalkan Islam secara kaafah. Ini merupakan kajian Bab I.
Perkara kedua, hakekat thaghut yang harus dikufuri oleh setiap muslim agar keislamannya sah. Meskipun mengkufuri thaghut dan mengimani Allah merupakan dua sisi dari satu mata uang yang tidak bisa dipisahkan sehingga menjadi inti dakwah seluruh nabi dan rasul, pada realitanya masih banyak umat Islam yang belum memahami hakekat thaghut yang harus dikufuri tersebut.
Kajian ini menjelaskan definisi thaghut, beragam klasifikasi thaghut, proses dan sejarah merasuknya thaghut ke tengah umat Yahudi, Nasrani dan Islam. Kajian ini menyajikan fakta dan analisa sejarah yang cukup ringkas namun detil, mengurai benang merah thaghut internasional dan thaghut nasional, beberapa problem terbesar kaum muslimin dan dampak-dampaknya bagi dominasi thaghut internasional-nasional terhadap kehidupan mereka.
Kajian ini juga tidak lupa membahas contoh 'thaghut internasional' yang paling menonjol di bidang ideologi, politik, dan ekonomi. Inilah kajian Bab II dalam buku ini.
Perkara ketiga, beberapa kewajiban, perencanaan dan langkah nyata yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim di akhir zaman ini untuk merealisasikan tauhid dan mengkufuri thaghut. Bahasan ini merupakan panduan ringkas dan praktis bagi setiap individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan umat Islam.
Bahasan ini menguraikan pergulatan tauhid vs thaghut dalam segala bidang, strategi dan tahapannya. Bidang dakwah, tarbiyah, gerakan massa sipil dan bahkan jihad fi sabilillah. Strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang. Tahapan pergulatan lokal dan global.
Muara kajian Bab III adalah umat Islam bisa bernaung di bawah panji Islam pada akhir zaman ini, yang penutupannya kelak akan dipimpin oleh imam Al-Mahdi dan nabi Isa bin Maryam 'alaihis salam. Sekaligus terhindar dari panji kekufuran pada akhir zaman ini yang penutupannya kelak akan dipimpin oleh Dajjal la'natullah 'alaih.
Buku setebal 432 halaman ini layak menyandang predikat buku tema akhir zaman yang "komprehensif" dan "solutif". Kajian dalam buku ini sungguh sangat menarik, runut dan berbobot. Bagi Anda yang belum berkesempatan membaca isi buku ini, setidaknya bisa menikmatinya dari daftar isinya. Berikut ini kami kutipkan daftar isi buku "Menjadi Ahli Tauhid di Akhir Zaman" terbitan Granada Mediatama. (arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar