Lampung, 24 Muharram 1434 H. / 8 Desember 2012 M. (MINA) - “Kantor
berita Islam berperan dalam mengubah opini dunia terhadap Islam,” kata
Imaamul Muslimin Muhyiddin Hamidy pada Pembukaan “Kembara Santri Pelajar
Sekolah Imtiaz Malaysia” di Pesantren Shuffah Hizbulah Madrasah
Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (8/12).
Imaam Hamidy mengatakan, nasib umat Islam mengalami pendzaliman di mana-mana. Jika ada perlawanan, media massa menyebutnya dengan pemberontak, padahal mereka para pejuang. Sementara umat Islam sendiri mengikuti opini tersebut.
“Tugas kita meluruskan opini dunia seperti itu melalui kantor berita Islam, yang menyuarakan kebenaran, keadilan, keseimbangan, dan dan dakwah amar makruf nahu mungkar,” ujar Hamidy, yang juga mantan Sekretaris Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Karenanya, kehadiran Kantor Berita Islam Mi’raj News Agency (MINA) berpusat di Jakarta, yang diumumkan dalam peluncuran perkenalan (soft launching) pada Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah 1433 H. /26 Oktober 2012 M. merupakan modal perjuangan mengubah opini dunia, ujarnya.
Hamidy menjelaskan, MINA dengan alamat Website www.mirajnews.com adalah menjadi juru bicara umat Islam dalam menunaikan tugas dari Allah menyampaikan amar ma'ruf dan nahi mungkar.
“MINA adalah "pengawal" dan "perisai" bagi Islam dan Muslimin, karena Allah semata-mata, terhadap segala bentuk muslihat serta tipu daya musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya,” kata Hamidy, di hadapan ribuan santri Al-Fatah Lampung dan ratusan santri asal Malaysia.
Di samping itu, ujarnya lagi, MINA, di dalam menyebarkan informasi, membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian, kejujuran serta amanah menurut Islam, dengan demikian maka ia adalah pembeda antara yang haq dan bathil.
Konten berita MINA berkisar pada perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan pembebasan MasjidAl-Aqsha serta berita umat Islam dari berbagai belahan dunia.
Tahap pertama Kantor Berita MINA menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Arab sebagai bahasa layanannya. Beberapa bahasa lainnya, seperti Cina, Perancis, Rusia, Spanyol akan ditambahkan ke layanan yang akan datang.
Turut memberikan sambutan pembukaan Kembara Santri, Ketua Rombongan Malaysia Ustadz Azhari Zan Yaakob, Penasihat Program Dr Rahimah Embong, dan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP.
Hadir pula pada acara tersebut para tokoh masyarakat, alim ulama, serta undangan tamu dari wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimatan Barat, Kalimantan Timur, hingga Indonesia Timur.
Mi’raj News Agency (MINA)
Imaam Hamidy mengatakan, nasib umat Islam mengalami pendzaliman di mana-mana. Jika ada perlawanan, media massa menyebutnya dengan pemberontak, padahal mereka para pejuang. Sementara umat Islam sendiri mengikuti opini tersebut.
“Tugas kita meluruskan opini dunia seperti itu melalui kantor berita Islam, yang menyuarakan kebenaran, keadilan, keseimbangan, dan dan dakwah amar makruf nahu mungkar,” ujar Hamidy, yang juga mantan Sekretaris Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Karenanya, kehadiran Kantor Berita Islam Mi’raj News Agency (MINA) berpusat di Jakarta, yang diumumkan dalam peluncuran perkenalan (soft launching) pada Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah 1433 H. /26 Oktober 2012 M. merupakan modal perjuangan mengubah opini dunia, ujarnya.
Hamidy menjelaskan, MINA dengan alamat Website www.mirajnews.com adalah menjadi juru bicara umat Islam dalam menunaikan tugas dari Allah menyampaikan amar ma'ruf dan nahi mungkar.
“MINA adalah "pengawal" dan "perisai" bagi Islam dan Muslimin, karena Allah semata-mata, terhadap segala bentuk muslihat serta tipu daya musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya,” kata Hamidy, di hadapan ribuan santri Al-Fatah Lampung dan ratusan santri asal Malaysia.
Di samping itu, ujarnya lagi, MINA, di dalam menyebarkan informasi, membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian, kejujuran serta amanah menurut Islam, dengan demikian maka ia adalah pembeda antara yang haq dan bathil.
Konten berita MINA berkisar pada perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan pembebasan MasjidAl-Aqsha serta berita umat Islam dari berbagai belahan dunia.
Tahap pertama Kantor Berita MINA menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Arab sebagai bahasa layanannya. Beberapa bahasa lainnya, seperti Cina, Perancis, Rusia, Spanyol akan ditambahkan ke layanan yang akan datang.
Turut memberikan sambutan pembukaan Kembara Santri, Ketua Rombongan Malaysia Ustadz Azhari Zan Yaakob, Penasihat Program Dr Rahimah Embong, dan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP.
Hadir pula pada acara tersebut para tokoh masyarakat, alim ulama, serta undangan tamu dari wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimatan Barat, Kalimantan Timur, hingga Indonesia Timur.
Mi’raj News Agency (MINA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar