“Kehadiran kantor berita Islam MINA adalah untuk memerangi ketidak adilan di muka bumi ini yang kian menjadi. Kebenaran sudah tidak jelas, kezaliman makin merajalela. Karena itu, kami mengajak kaum muslimin yang cinta pada kebenaran dan keadilan agar berjuang bersama-sama untuk menghapuskan setiap kezaliman,” jelasnya dalam acara Grand Launching Kantor Berita Islam MINA.
Faktor lain yang juga menjadi motivasi lahirnya MINA menurut wartawan senior pensiunan ANTARA itu adalah karena begitu banyaknya pemberitaan dari media-media barat yang memutarbalikkan kebenaran, menyudutkan umat Islam.
“Manipulasi pemberitaan yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam inilah yang menyebabkan MINA harus hadir ditengah-tengah umat. Tujuannya jelas untuk menghadang setiap pemberitaan terutama oleh media barat yang tidak benar tentang dunia Islam,” tegasnya.
Lebih dari itu, MINA hadir sebagai sebuah produk lanjutan dari konfrensi internasional untuk pembebasan Al Aqsha di Bandung beberapa waktu lalu.
Konferensi yang dihadiri oleh belasan negara Islam dan puluhan ormas Islam itu menyepakati bahwa Palestina harus merdeka dari jajahan Zionis Israel. “MINA merupakan produk nyata dari konfrensi Bandung beberapa waktu lalu,” ungkapnya.(MINA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar