Sabtu, 08 Desember 2012

INOVASI PENDIDIKAN INDONESIA-MALAYSIA


Acara Silaturanhmi Santri Malaysia - Indonesia
        Lampung, 24 Muharram 1434 H. / 8 Desember 2012 M (PENGAWAL KHILAFAH) - Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP. mengatakan, kunjungan pelajar Malaysia ke Indonesia dapat meningkatkan inovasi pendidikan antara Indonesia dan Malaysia.


 “Melalui kegiatan kunjungan ilmiah seperti ini, dapat dijadikan bagi para pelajar untuk menunjukkan pemikiran dan inovasi bagi kemajuan dunia pendidikan,” kata Bupati Lampung Selatan ketika memberikan sambutan pada Pembukaan “Kembara Santri Pelajar Sekolah Imtiaz Malaysia” di Pesantren Shuffah Hizbulah Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (8/12).
        Menurut Rycko, silaturahim antarpelajar memiliki makna yang sangat penting, yaitu sebagai wahana untuk memperluas wawasan. Juga dapat memperkenalkan dan saling tukar pengalaman dalam melaksanakan program pendidikan pada masing-masing lembaga pendidikan.

      Apalagi lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, akan semakin memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan pembangunan di bidang penddikan bangsa, papar Bupati Lamsel Rycko.

      Guna mendorong kualitas dan merangsang kemajuan pendidikan pondok pesantren, Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP memberikan tali asih umrah ke tanah suci Mekkah bagi tiga orang dari Pesantren Al-Fatah tahun 2013.

Persaudaraan Indonesia-Malaysia
 Acara Silaturanhmi Santri Malaysia - Indonesia     Penasihat Program Imtiaz Malaysia, Dr Rahimah Embong mengatakan kepada Mi’raj News Agency (MINA), kedatangan rombongannya sejumlah 96 orang, terdiri dari unsur pelajar menengah IMTIAZ Melaka, serta mahasiswa dan dosen Universitas Islam Internasional Kuala Lumpur, ke Al-Fatah Lampung 7-16 Desember 2012, dapat meningkatkan hubungan persaudaraan Indonesia dan Malaysia.

     “Ternyata hubungan kami dari Malaysia dengan Indonesia terjalin hangat dan mesra, sebagai sesama saudara seiman,” papar Rahimah, yang datang didampingi keluarganya.

       Selama berada di Indonesia rombongan pelajar dari negeri jiran itu akan saling bertukar pengalaman dalam pembelajaran Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Beladiri, Outbond Manajemen Qolbu, Kajian Aqidah, Fiqih dan Palestina, Diskusi Pendidikan, Bakti Sosial Santunan Kaum Dhuafa, serta wisata ke pantai dan pegunungan yang ada di Lampung.

Mi’raj News Agency (MINA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar