MENCARI PESANTREN SE-INDONESIA

(PENGAWAL KHILAFAH) - Hari ini (Senin/17/12) berangkat menuju liputan. Golf Hotel Sawangan, Depok, alamatnya. Asli saya tidak tahu dan tidak pernah ke Depok.

Minggu baru lihat iklannya di Republika, ternyata acara Simposium Nasional Pesantren Se-Indonesia itu pembukaannya hari itu juga. Jelas tak bias berangkat saat itu juga. Tapi setelah saya ajukan ke atasan, besok harus berangkat. Acaranya terjadwal tiga hari.

Malam itu juga saya konfirmasi alamat lengkapnya ke CP. Dan cari rute jalan di Google Map.

Jam delapan pagi, petualangan pun dimulai. Berkuda dengan motor karatan, bersepatu kantor pemberian Aang, dan berkacamata ala Blade, Bismillah! STAR!

Cileungsi – cibubur hapal. Seterusnya lancar. Ah, Tanya dulu dong….

“Sawangan? Oh, Bapak salah, Bapak harus muter lagi. Keluar ke Jl. Raya Bogor. Ke sini terlalu jauh. Nanti sampai persimpangan Depok, Bapak ambil kanan, lalu tanya ke Sawangan!” jelas seorang Bapak yang kutanya.

“Inna lillah!” ucapku dalam hati. “Dasar sok tahu!”

Berbaliklah saya. Padahal dah jauh nyasarnya. Harus bertanya, itu intinya. 

Bermodal motor tanpa lampu normal, tanpa SIM, dan STNK telat pajak, jalan terus. ALLAHUAKBAR!

Belok kanan, belok kiri, balik lagi (salah jalan) dan luruuus! Ternyata jauh juga. Di luar perkiraan. Entah harus bertanya berapa banyak kali…. Sudah telat dua jam. Harusnya berangkat Shubuh.

Dan akhirnya, Alhamdulillah!

Wow! Dapat paket dua buku tebal dan dua majalah gratis. Pesertanya banyak. Para pembicaranya para tokoh pesantren.

Setelah dapat bahan, saya pun pulang. Saya makin suka meliput acara-acara seperti ini.

Pulang dengan mencoba mengingat jalan yang dilalui sebelumnya. Walhasil. Kembali tersesat. Muter-muter mencari Cibubur. Hahahaha………….! Tertawa sendiri.

(Abu Dzakir)