Senin, 26 September 2011

AL-QUR'AN HARUS DIPEGANG TEGUH

Dari Yahya bin Ja'dah radhiyallahu 'anhu berkata: Telah datang orang-orang dari kaum Muslimin dengan (membawa) beberapa catatan yang mereka tulis di dalamnya sebagian yang telah mereka dengar dari kaum Yahudi, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Telah cukup kedunguan atau kesesatan suatu kaum (karena) mereka tidak menyukai apa yang telah didatangkan Nabi mereka kepada mereka, kepada apa yang telah didatangkan oleh lainnya kepada selain mereka."
Maka turunlah -ayat-: "Tidakkah cukup bagi mereka, bahwa sesungguhnya Kami telah menurunkan atas engkau (Muhammad) Kitab (Qur'an) itu, yang dibacakan kepada mereka, sesungguhnya yang demikian menjadi rahmat dan pengertian bagi orang-orang yang beriman." (HR. Ad-Darimy).


Dari Zaid bin Arqam rdhiyallahu 'anhu berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda:
"Adapun kemudian dari pada itu, ketahuilah wahai sekalian manusia, bahwasanya aku ini tidak lain melainkan manusia, hampir datang kepadaku Pesuruh Rabb-ku, lalu aku memperkenankan. Dan aku akan meninggalkan pada kamu sekalian dua macam perkara yang berat, satu dari keduanya ialah KitabAllah, yang di dalamnya -berisi- petunjuk dan cahaya penerangan. Barang siapa berpegang teguh, mengambilnya menjadi pedoman, adalah di atas petunjuk; dan barang siapa yang menyalahinya, tentu sesatlah ia. maka dari itu kamu peganglah Kitab Allah dan berpegang teguhlah kamu kepadanya." (HR. Ahmad - Muslim). (Shahih).


Dari Jubair bin Muth'im radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda:
"Hendaklah kamu sekalian bergembira, karena sesungguhnya Al-Qur'an ini ujungnya -ad- di tangan Allah dan ujungnya -yang lain- di tangan kamu sekalian. Maka dari itu hendaklah kamu berpegang teguh kepadanya, maka sungguh kamu tidak akan binasa dan tidak pula akan sesat kemudiannya selama-lamanya." (HR. Al-Bazzar - Ath-Thabarany). (Isnad haditsnya baik).


Dari Abi Sa'id Al-Khudry radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda:
"Kitab Allah (Al-Qur'an) itu, ialah tali Allah yang diulurkan dari langit ke bumi." (HR. Ibnu Abi Syaibah - Ibnu Jarir Ath-Thabary). (Hadits hasan).


Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu berkata: Aku pernah melihat Rasulullah di haji Wada' pada hari 'Arafah, oadahal beliau di atas untanya Al-Qashwa -beliau berpidato- lalu aku mendengar beliau bersabda:
"Sesungguhnya aku meninggalkan kepadamu sekalian, jikalau kamu berpegang teguh kepadanya, tidaklah kamu akan tersesat; Kitab Allah dan 'Itrahku ahli baitku." (HR. At-Turmudzy).


Dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Hendaklah kamu sekalian beredar bersama Kitab Allah (Al-Qur'an) ke mana saja ia beredar." (HR. Al-Hakim). (Shahih).


Dari Thalhah radhiyallahu 'anhu berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Abi Aufa:
"Adakah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah berwasiat?"
Maka ia berkata: "Tidak."
Aku lalu berkata: "Bagaimana orang-orang diwajibkan supaya berwasiat, mereka diperintahkan dengan wasiat, padahal beliau tidak berwasiat?"
Ia berkata: "Beliau berwasiat dengan Kitab Allah." (HR. Al-Bukhari). (Shahih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar