Natar (Mina News) - Mufti Majlis Ulama Al-Azhar Gaza, DR. Sameeh K.A.
Hajjaj bersama seorang Pengacara Muslim Gaza, Ahmed Zakariya,
mengunjungi Pondok Pesantren SHuffah Hizbullah Madrasah Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan pada Sabtu, (6/10).
Rencananya, dua aktivis dari Jihad Islam Gaza ini akan menjadi pemateri
pada acara “dauroh Tilawatil Qur’an wa Ulumuddiniyyah Al-Isaamiyyah”
yang akan diadakan pada tanggal 6-9 oktober ini. Ini di ungkapkan
Nurhadis, Humas PonPes alfatah Natar saat di temui di acara pembukaan
dauroh di Masjid Taqwa, Ponpes Alfatah, Muhajirun, Negararatu, Natar,
Lampung Selatan pada Sabtu (6/10).
” DR. Sameeh dan Ahmed Zakariya insyaAlloh akan berada di pesantren kami selama kurang lebih sepekan ini untuk memberikan ilmu tentang Tilawah AlQur’an dan Ilmu Keislaman kepada para santri di Ponpes Alfatah ini”, katanya.
Dauroh ini bertujuan untuk meng-upgrade kemampuan santri dalam berbagai bidang terutama Al-Quran dan Ilmu agama. “acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan ilmu keislaman dan tilawah Al-Qur’an langsung dari para Syeikh Palestina, sehingga ke depan, lulusan ponpes kami bisa menjadi penerang di tengah-tengah umat manusia” tambahnya.
Dalam sambutannya, Sameeh yang juga bekerja sebagai Staff di Kementrian Agama dan Wakaf Gaza Palestina berpesan agar umat Islam di Indonesia tidak melupakan Masjid Al-Aqsa dan palestina. “Saya berharap, Muslim Indonesia tidak melupakan apa yang sedang terjadi di Palestina, disana ada Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam yang sampai sekarang masih berada dalam cengkraman Zionist Israel” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sameeh juga memutar beberapa video tentang penderitaan anak-anak dan rakyat Palestina yang di zolimi oleh Zionis Israel. Sebelum menutup sambutannya, Sameeh mengajak ratusan santri untuk mengumandangkan yel-yel untuk membela Al-Aqsa dan Palestina. “ Allohuakbar, Labbaika yaa Aqsaa, Labbaika yaa Palestine, Labbaika yaa Al-Quds, AlAqsa Haqquna..!!” teriaknya di ikuti ratusan santri yang hadir.
Pada acara tersebut, Ahmed Zakariya, Pengacara Muslim yang pernah menjadi Juara internasional Qori’ asal Gaza Palestina ini menunjukkan kemampuannya dalam mengumandangkan beberapa ayat Al-qur’an yang membuat decak kagum para santri yang hadir pada kesempatan tersebut.(NHY)
” DR. Sameeh dan Ahmed Zakariya insyaAlloh akan berada di pesantren kami selama kurang lebih sepekan ini untuk memberikan ilmu tentang Tilawah AlQur’an dan Ilmu Keislaman kepada para santri di Ponpes Alfatah ini”, katanya.
Dauroh ini bertujuan untuk meng-upgrade kemampuan santri dalam berbagai bidang terutama Al-Quran dan Ilmu agama. “acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan ilmu keislaman dan tilawah Al-Qur’an langsung dari para Syeikh Palestina, sehingga ke depan, lulusan ponpes kami bisa menjadi penerang di tengah-tengah umat manusia” tambahnya.
Dalam sambutannya, Sameeh yang juga bekerja sebagai Staff di Kementrian Agama dan Wakaf Gaza Palestina berpesan agar umat Islam di Indonesia tidak melupakan Masjid Al-Aqsa dan palestina. “Saya berharap, Muslim Indonesia tidak melupakan apa yang sedang terjadi di Palestina, disana ada Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam yang sampai sekarang masih berada dalam cengkraman Zionist Israel” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sameeh juga memutar beberapa video tentang penderitaan anak-anak dan rakyat Palestina yang di zolimi oleh Zionis Israel. Sebelum menutup sambutannya, Sameeh mengajak ratusan santri untuk mengumandangkan yel-yel untuk membela Al-Aqsa dan Palestina. “ Allohuakbar, Labbaika yaa Aqsaa, Labbaika yaa Palestine, Labbaika yaa Al-Quds, AlAqsa Haqquna..!!” teriaknya di ikuti ratusan santri yang hadir.
Pada acara tersebut, Ahmed Zakariya, Pengacara Muslim yang pernah menjadi Juara internasional Qori’ asal Gaza Palestina ini menunjukkan kemampuannya dalam mengumandangkan beberapa ayat Al-qur’an yang membuat decak kagum para santri yang hadir pada kesempatan tersebut.(NHY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar