Selasa, 30 Oktober 2012

UNGKAPAN PERASAAN 2 TOKOH GAZA KEPADA JAMA'AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)

PENGAWAL KHILAFAH - Cileungsi, 29/10 - Ba'da Maghrib, acara perpisahan dengan 2 tamu dari Gaza, Syeikh Dr. Sameeh Kamil Ahmed Hajjaj (Mufti Majelis Ulama Al-Azhar Gaza) dan Syeikh Ahmed Zakariya Muhammad Al-Madhoun, SH dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Ponpes Al-Fatah.


Usai melantunkan tilawah Al-Qur'an di depan Jama'ah Muslimin, Ahmed yang merupakan qari' terbaik di Gaza mengungkapkan:
"Kami atas nama rakyat Palestina di Gaza menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Jama'ah Muslimin (Hizbullah) atas kesempatan yang sangat-sangat langka ini. Kepada Imamul Muslimin, H. Muhyidin Hamidi, ini bukan basa-basi, dari beliau belajar menumbuhkan rasa kecintaan kepada Al-Aqsha. Saya banyak belajar dari beliau."

Dan Syeikh Dr. Sameeh yang akrab dipanggil Abu Anas juga mengungkapkan perasaannya:
"Inilah kehidupan dunia, ada pertemuan dan ada perpisahan. Kami tidak tahu, orang yang saling mencintai dan merindukan akan berpisah, atau kita akan bertemu dalam Khilafah Islamiyah atau dalam Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwwah, atau kita akan bertemu di Masjidil Aqsha, atau Masjid Nabawi, atau di Masjidil Haram. Kemungkinan ini adalah suatu impian. Atau kita bertemu di Masjidil Aqsha di mana di halamannya berkibar bendera khilafah. Saya yakin akan impian bendera khilafah akan berkibar di halaman Masjidil Aqsha. Karena sesuatu itu berawal dari impian. Seperti Muhammad Al-Fatih. Kita semua saat ini umat yang terlunta, tersiksa, terbelakang. Tapi suatu saat kita akan berubah. Impian ini akan terwujud, karena kita adalah umat yang memimpin, umat pertengahan yang akan menjadi saksi. Di Masjidil Aqsha, di sana ada harapan. Benar-benar ada harapan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberikan harapan, karena suatu saat nanti akan ada thaifah-thaifah yang memberikan harapan yang tinggalnya di sekitar Masjidil Aqsha. Kami ditakdirkan oleh Allah menjadiorang-orang yang tinggal di sekitar Masjidil Aqsha, menjadi pelindung Al-Aqsha. Tapi kami bertemu dengan kalian, orang-orang yang berjuang untuk Al-Aqsha. Syiar kalian sangat menyentuh kami, yaitu "Al-Aqsha haqquna" (Al-Aqsha milik kami). Semoga kalian, keluarga kalian dan keturunan kalian diberkahi oleh Allah. Pertemuan kami dengan kalian seperti pertemuan antara Muhajirun dan Anshar. Sifat-sifat kaum Anshar yang disebutkan dalam Al-Qur'an ada pada diri kalian." (AbuDzakir).

Baca Juga:

DI GAZA, IDUL ADHA LEBIH MERIAH DARIPADA IDUL FITRI

IRAMA SYAHDU GAZA DI MALAM PERPISAHAN

MER-C BERANGKATKAN TIM TERBESAR KE GAZA

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar